Kamis, 29 Oktober 2015



Jakarta - Penunjukan 12 menteri dan kepala lembaga sebagai penghubung antarnegara oleh Presiden Joko Widodo dimaksudkan untuk menarik investasi. Rupanya Menteri ESDM Sudirman Said adalah contoh sukses penugasan baru ini.

"Pengalaman paling baik di middle east dengan Pak Sudirman ditunjuk dan dalam waktu singkat middle east ini bisa 15 miliar USD mau masuk investasi termasuk yang di TPPI Tuban, Kaltim dan Cilacap," tutur Seskab Pramono Anung di Kantornya, Gedung III Kompleks Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).

Penunjukan Sudirman Said sebagai penghubung RI dengan Timur Tengah berbarengan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab, dan Qatar pada pertengahan September lalu. Dalam waktu beberapa bulan saja, Saudi Aramco yang merupakan perusahaan minyak Arab Saudi akan membangun kilang.

"Besok (26/11) di Cilacap, Wapres akan hadir menandatangani dari Aramco senilai 5 miliar USD. Inilah jadi semacam role model untuk di tempat-tempat lain," tutur Pramono.

Melihat kesuksesan Sudirman menjalan tugas baru ini, Jokowi kemudian menunjuk untuk 11 wilayah lainnya. Sehingga diharapkan kerja sama di bidang ekonomi dapat berjalan cepat tanpa hambatan.

"Tapi yang jelas tak akan overlapping dengan Kemlu. Untuk kerja sama politik tetap dipegang oleh Kemlu," kata Pramono.

0 komentar:

Posting Komentar