Kamis, 26 November 2015




Jakarta - Sebanyak 369 WNI overstayer dipulangkan oleh pemerintah dalam program pemulangan WNI overstayer (WNIO) dan TKI undocumented dari Jeddah hari ini. Mereka yang dipulangkan memiliki kisah yang unik dan menarik, ada yang berawal dari umrah akhirnya bertemu jodoh, ada yang berkerja membanting tulang untuk menghidupi keluarga di Tanah Air.

Seperti yang diceritakan Nurjannah, WNI asal Madura ini kepada detikcom di Common Lounge Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (26/11/2015). Nurjannah mengaku beruntung karena bisa bertemu jodoh di Arab Saudi.

"Awalnya ke sana pergi umroh, tapi nyangkut ketemu jodoh jadi menetap sampai delapan tahun di sana, sejak 2007," ucap Nurjannah. 

Nurjannah merasa bersyukur selama tinggal menetap di negara orang kehidupannya berjalan baik. Bahkan dia dan suami dikarunai tiga orang anak yang lucu-lucu, yakni Safa, Safii, dan Syifa. Meski betah tinggal di sana, namun dia tetap merasa kangen dengan saudara-saudaranya di Madura dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Tanah Air.

"Ya, hidup di sana bisa dikatakan lumayan layak. Alhamdulilah ini anak tiga jadi punya akta kelahirannya tercatat di KJRI Jeddah semua," jelasnya sumringah.

Nurjannah 


Tak jauh berbeda dengan Nurjannah,  Ali Hamid (49) pria asli Jakarta ini mengaku mengikuti program pemulangan WNIO/TKIO karena telah rindu kampung halaman. Ia sebelumnya mengikuti program pemekaran visa sehingga mendapat perpanjangan izin tinggal.

"Ya pulang, takut kelamaan betah di sana. Alhamdulilah pekerjaan di sana layak cuma batin rindu ingin pulang," ungkap Ali.

Ali telah tinggal dan bekerja di Jeddah selama tujuh tahun sejak tahun 2008. Selama tinggal berada di sana ia bekerja sebagai sopir pribadi.

"Kerja sebagai sopir pribadi. Gaji alhamdulilah lancar 300 riyal lebih lah, cuma kadang pekerjaannya ampun nonstop 24 jam," sambung Ali.

Begitu mendapatkan informasi bahwa pemerintah akan memulangkan para WNI dan TKI yang Overstayer, Ali merasa bersyukur karena inilah kesempatannya untuk pulang ke kampung halaman.

"Ada pemberitahuan seperti ini, ya merasa berterima kasih bisa dipulangkan. Apalagi mau dikasih modal untuk usaha. Nanti bukaa usaha apa saja, ya bisa dagang. Yang penting saya pulang dulu," jelasnya sambil tersenyum. 

0 komentar:

Posting Komentar